Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud petagon (pressure, opportunity, rationalization, competence dan arrogance) terhadap fraudulent financial statement. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonedia (BEI) periode 2014 sampai 2018. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 29 perusahaan dengan pengamatan selama 5 tahun, sehingga total sampel yang diperoleh adalah 145. Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSS 22.Berdasarkan metode analisis logistik, hasil penelitia menyimpulkan bahwa bahwa pressure berpengaruh terhadap pendeteksian fraudulent financial statement dengan nilai signifikan 0,045. Opportunity tidak berpengaruh terhadap pendeteksian fraudulent financial statement dengan nilai signifikan 0,077. Rationalization tidak berpengaruh terhadap pedeteksian fraudulent financial statement dengan nilai signifikan 0,291. Competence tidak berpengaruh terhadap pendeteksian fraudulent financial statement dengan nilai signifikan 0,107 dan arrogance berpengaruh terhadap pedeteksian fraudulent financial statement dengan nilai signifikan 0,001.

Keywords

Fraudulent Financial Statement; Fraud Pentagon Theory;

Article Details

How to Cite
Mulya, A., Rahmatika, D. N., & Kartikasari, M. D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon (Pressure, Opportunity, Rationalization, Competence dan Arrogance) Terhadap Pendeteksian Fraudulent Financial Statement Pada Perusahaan Property, Real Estate and Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 11(1), 11-25. https://doi.org/10.24905/permana.v11i1.22