Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added terhadap Return Saham baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kausal. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini ada 56 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji signifikansi simultan (uji F), uji signifikansi parameter individual (uji t) dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,008. Sedangkan secara parsial, Economic Value Added berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,013, Cash Value Added  berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,009 dan Market Value Added secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,124

Keywords

Economic Value Added Market Value Added Cash Value Added Return Saham

Article Details

How to Cite
Larasati, R., Sari, I. A., & Astutie, Y. P. (2019). Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added terhadap Return Saham pada Perusahaan Jakarta Islamic Index yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 11(2), 119-129. https://doi.org/10.24905/permana.v11i2.47

References

  1. Alexander, N & Destriana, N. (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 15 No. 2:123-132
  2. Arnova, I. (2016). Pengaruh Ukuran Kinerja ROA, ROE, EPS dan EVA Terhadap Return Saham. Ekombis Review, 4(1).
  3. Athur, A. G. (1970). The Market For “Lemons: Quality Uncertainty and The Market Mechanism”. The Quarterly Journal of Economic, 84 (3): 499-500.
  4. Baridwan, Z. (2004). Accounting Intermediate. Edisi Kedelapan, Cetakan Pertama. Penerbit BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
  5. Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2001). Manajemen Keuangan. Buku 1 edisi 8. Jakarta: Erlangga.
  6. Conelly et al. (2011). “Signaling Theory : A Review and Assessment”. Journal of Management, Januari Vol. 37 No.1.
  7. Erasmus, P. (2008). The relative and incremental information content of the value-based financial performance measure Cash Value Added (CVA). Management Dynamics: Journal of the Southern African Institute for Management Scientists, 17(1), 2-15.
  8. Fanani, Z. (2009). Kualitas Pelaporan Keuangan. Jurnal Akuntansi & Keuangan Indonesia Vol. 6 No. 1:21-36.
  9. Fountaine, D., Jordan, D. J., & Phillips, G. M. (2008). Using economic value added as a portfolio separation criterion. Quarterly Journal of Finance and Accounting, 69-81.
  10. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 25 Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  11. Hejazi, R & Oskouei, M. (2007). The Information Content Of CVA And P/E Ratio : Evidence On Association With Stock Returns Of Industrial Companies In The Tehran Stock Exchange Iranian. ACC & Auditing Review, 14 (47):21-36.
  12. Hendriarsanto, P. (2005). Analisis pengaruh Market Value Added, DER, Trading Day dan Trading Volume terhadap Return Saham. Skripsi. UNDIP.
  13. Isti, C. & Rahyuda. (2016). Pengaruh DER, ROA, PER dan EVA terhadap Return Saham. E-Jurnal Manajemen Unud Vol. 5 No. 3.
  14. Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan. Semarang: UNDIP.
  15. Jogiyanto, H. (2003). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi Edisi Ketiga, Yogyakarta. BPFE USM.
  16. Kristiana. V. A & Sriwidodo. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan Manufatur Tahun 2007-2009 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Unud Vol. 7 No. 1.
  17. Mamduh, H. (2008). Manajemen Keuangan Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.
  18. Marsiwi. D. (2013). Pengaruh Cash Value Added (CVA) dan Earning Share Ratio terhadap Return Saham. Jurnal Ekuilibrium Vol. 11 No. 2.
  19. Nainggolan, R. R. (2016). Analisis Pengaruh Return On Assets, Economic Value Added dan Market Value Added terhadap return Saham. Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Vol. 3 No. 2.
  20. Pradhono & Setiawan, Y. J. (2004). Pengaruh EVA, Residual Income, Earning dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang diterima oleh Pemegang Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6, 140-163.
  21. Rahayu & Dana, I. M. (2016). Pengaruh EVA, MVA dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Food And Beverages. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 5(1):443-469.
  22. Rahmadi, Y. D. (2013). Pengaruh Earning Per Share, Arus Kas Operasi, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada BEI). Jurnal Akuntansi, 1(3).
  23. Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan teori dan Aplikasi Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
  24. Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
  25. Sekaran, U. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
  26. Senohadi, V. S. & Pangeran. (2014). Pengaruh Nilai Buku, Economic Value Added dan Return On Asset terhadap Return Saham. Jurnal JRMB Vol.9 No. 2.
  27. Sudana, I. M. (2015). Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi 2, Jakarta. Erlangga.
  28. Sugara, O. B & Fakhrudin. (2016). Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, Cash Value Added, terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi Vol. 6 No. 1.
  29. Suwarjono. (2010). Teori Akuntansi. Pengungkapan dan Sarana Interprelatif Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE
  30. Warsono. (2003). Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi Ketiga, Jilid 1. Malang: Bayumedia Publising.
  31. Widagdo. B & Suryani. (2009). Kinerja Beberapa Perusahaan Sektor Pertambangan yang Sahamnya Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ekonomi Sumber Daya. Vol. 10 No. 1.
  32. Wiyono, G., & Kusuma, H. (2017). Manajemen Keuangan Lanjutan Berbasis Corporate Value Creation. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
  33. Young, S. d. (2001). Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Market Value Added (MVA). Jakarta: Salemba Empat.
  34. Yubardini. (2005). Perbandingan Penggunaan Metode Economic Value Added dan Cash Value Added dalam menilai Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi tahun 1x/02 PP 220-231