Main Article Content

Abstract

Studi ini melaporkan pemeriksaan audit report lag di sektor manufaktur. Studi ini berusaha untuk memperluas ke­ma­juan terbaru dalam determinan audit delay yang diwakili oleh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan kantor akun­tan publik cabang the big 4. Penelitian ini meng­gu­na­kan analisis regresi berganda. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Hasil penelitian menun­juk­kan bahwa independensi leverage, kantor akuntan publik cabang, dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Kemudian ukuran perusahaan tidak ber­pe­nga­ruh terhadap audit report lag. Batasannya adalah se­baik­nya menggunakan sampel lebih banyak dengan jang­k­a wak­tu lebih dari lima tahun untuk menghindari keku­ra­ng­an in­for­masi yang dibutuhkan dalam penelitian. Ori­si­na­li­tas ada­lah klasifikasi industri baru untuk manufaktur

Keywords

audit report lag firm size leverage public accountant office branch profitability

Article Details

How to Cite
Ishak, J. F. (2023). Penentu Lag Laporan Audit Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 15(2), 135-148. https://doi.org/10.24905/permana.v15i2.290

References

  1. Afify, H. A. E. (2009). Determinants of audit report lag: Does implementing corporate governance have any impact? Empirical evidence from Egypt. Journal of Applied Accounting Research, 10(1), 56–86. https://doi.org/10.1108/09675420910963397
  2. Alfiani, D., & Nurmala, P. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Delay. JTEBR - Journal of Technopreneurship on Economics and Business Review, 1(2), 79–99. https://doi.org/10.31937/akuntansi.v9i2.728
  3. Asharafi, M., & Muhammad, J. (2013). The Preferences of Malaysian Institutional Investors: Do They Change Their Preferences During Time? International Journal of Businnes and Society, 14(3), 444–459.
  4. Atmaja, L. S. (1999). Manajemen Keuangan (11th ed.). Andi Offset.
  5. Billah, N. M., Yakob, N. A., & McGowan, C. B. (2015). Liquidity Analysis of Selected Public-Listed Companies in Malaysia. Issues in Economics and Business, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.5296/ieb.v1i1.7508
  6. Cahan, S. F., Chen, C., & Chen, L. (2017). Social Norms and CSR Performance. Journal of Business Ethics, 145(3), 493–508. https://doi.org/10.1007/s10551-015-2899-3
  7. Clarisa, S., & Pangerapan, S. (2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Ukuran Kap terhadap Audit Delay pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(3), 3069–3078.
  8. Damayati, M. I., & Muid, D. (2011). Hubungan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) dengan Kepemilikan Institusional pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Indonesia. In http:/eprints.undip.ac.id. http://eprints.undip.ac.id/29845/1/Jurnal_MELISA_IKA_DAMAYANTI_C2C007079.pdf.
  9. Dewi, W. I., & Indah, N. P. (2022). Pengaruh Perputaran Kas dan Modal Kerja terhadap Profitabilitas Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Forum Ekonomi: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 24(3), 624–629. https://doi.org/10.29264/jfor.v24i3.11294
  10. Erhemjamts, O., & Huang, K. (2017). Examination of the Relationship Between Institutional Ownership Horizon and Corporate Social Responsibility *. Https://Ssrn.Com/Abstract=3056847. www.calpers.ca.gov/docs/forms-publications/calpers-beliefs.pdf
  11. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM dan SPSS 19 (5th ed.).
  12. Gompers, P. A., & Metrick, A. (2003). Institutional Investors and Equity Prices. The Quarterly Journal of Economics, 116(1), 229–259.
  13. Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.
  14. Harjanto, K. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Delay. Ultima Accounting, 9(8), 33–49.
  15. Harjoto, M., Jo, H., & Kim, Y. (2017a). Is Institutional Ownership Related to Corporate Social Responsibility? The Nonlinear Relation and Its Implication for Stock Return Volatility. Journal of Business Ethics, 146(1), 77–109. https://doi.org/10.1007/s10551-015-2883-y
  16. Harjoto, M., Jo, H., & Kim, Y. (2017b). Is Institutional Ownership Related to Corporate Social Responsibility? The Nonlinear Relation and Its Implication for Stock Return Volatility. Journal of Business Ethics, 146(1), 77–109. https://doi.org/10.1007/s10551-015-2883-y
  17. Kusumah, R. W. R., & Manurung, D. (2017). Pentingkah Good Corporate Governance bagi Audit Report Lag? Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 8(1), 137–148. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.04.7047
  18. Landsman, W. R., Maydew, E. L., & Thornock, J. R. (2012). The information content of annual earnings announcements and mandatory adoption of IFRS. Journal of Accounting and Economics, 53, 34–54. https://doi.org/10.1016/j.jacceco.2011.04.002
  19. Liwe, A. G., Manossoh, H., & Mawikere, L. M. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2), 99–108. https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19105.2018
  20. Mahoney, L., & Roberts, R. W. (2007). Corporate social performance, financial performance and institutional ownership in Canadian firms. Accounting Forum, 31(3), 233–253. https://doi.org/10.1016/j.accfor.2007.05.001
  21. Nachrowi, D. N., & Usman, H. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Badan Penerbit Universitas Indonesia.
  22. Nor, M. N. M., Shafie, R., & Hussin, W. N. W. (2010). Corporate Governance and Audit Report Lag. Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance, 6(2), 57–84.
  23. Pizzini, M., Lin, S., & Ziegenfuss, D. (2015). The Impact of Internal Audit Function Quality and Contribution on Audit Delays. AUDITING: A Journal of Practice & Theory, 34(1), 25–58. http://hdl.handle.net/10945/47547
  24. Pramaswaradana, I. G. N. I., & Astika, I. B. P. (2017). Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Auditor, Spesialsiasi Auditor, Dan Umur Publikasi Pada Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi, 19(1), 168–194.
  25. Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.9744/jak.10.1.pp. 1-10
  26. Riyanto, B. (2013). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE-Yogyakarta.
  27. Sartono, A. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4th ed.). BPFE-Yogyakarta.
  28. Sari, D. P., & Mulyani, E. (2019). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(2), 646–665. https://doi.org/10.24036/jea.v1i2.100
  29. Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Method for Business (Seventh). Wiley. www.wileypluslearningspace.com
  30. Setiyawati, R. H., Masitoh, E., & Wijayanti, A. (2022). Pengaruh profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap audit delay. Forum Ekonomi: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 24(3), 522–528. https://doi.org/10.29264/jfor.v24i3.11318
  31. Tanama, N. R., & Priono, H. (2023). Pengaruh Ukuran Perusahaan , Profitabilitas , dan Leverage Terhadap Audit Delay. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(1), 212–216. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v7i1.870
  32. Usman, S., & Bello, A. (2013). Firm Characteristics and Financial Reporting Quality of Listed Manufacturing Firms in Nigeria. In International Journal of Accounting, Banking and Management (Vol. 1, Issue 6). http://ijabm.com/
  33. Yuliana, F., Dewi, R. R., & Fajri, R. N. (2021). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay). Ekonomis: Journal of Economics and Business, 5(1), 65–72. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.201
  34. Widarjono, A. (2018). Ekonometrika, Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews (5th ed.). UPP STIM YKPN.