Article Sidebar

Submitted
Oct 11, 2024
Accepted
Oct 12, 2024
Published
Oct 12, 2024
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh Job Demand dan Challenge Demandterhadap Work Engagement dengan Burnout sebagai variabel intervening di PT. Sun Life Financial Cabang Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis, koefisien determinasi (R²), serta analisis jalur. Hasil didapatkan bahwa Job Demand (X1) memiliki pengaruh langsung yang lebih kuat terhadap Work Engagement (Y) dibandingkan pengaruh tidak langsung melalui Burnout (Z), dengan koefisien masing-masing sebesar 0,405 dan 0,148. Hal serupa juga terjadi pada Challenge Demand (X2), di mana pengaruh secara langsung sebesar 0,118 lebih dominan dibandingkan pengaruh secara tidak langsung melalui Burnout yang hanya sebesar 0,009. Kesimpulannya, meskipun Burnout berperan sebagai variabel intervening, pengaruh langsung Job Demand dan Challenge Demandterhadap Work Engagement tetap lebih signifikan. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu fokus mengelola Job Demand dan Challenge Demand, karena dampaknya lebih signifikan terhadap Work Engagement daripada melalui Burnout. Nilai orisinalitas penelitian ini terletak pada analisis jalur yang mendalam tentang pengaruh Job Demand dan Challenge Demandterhadap Work Engagement.

Keywords

Job Demand Challenge Demand Work Engagement Burnout

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Licensed under Creative Commons License a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

How to Cite
Munthe, R. B. M. A., Nurul Inayah, & Silalahi, P. R. (2024). Analisis Pengaruh Job Demand dan Challenge Demand terhadap Work Engagement dengan Burnout sebagai Variabel Intervening. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 16(2), 322-336. https://doi.org/10.24905/permana.v16i2.458

References

  1. Afra, K. K. P. (2022). Resiliensi dan Work Engagement pada agen asuransi. Jurnal Psikologi, 1(3), 129–138.
  2. Afriani, L., & Herlina, M. (2021). The effect of Challenge Demand on Work Engagement through Burnout in financial sector employees. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 9(1), 101–113.
  3. Andayani, I. d. (2019). Pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 45–54.
  4. Ayu, D. R., Maarif, S., & Sukmawati, A. (2015). Pengaruh Job Demand, job resources dan personal resources terhadap engagement. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, 1.
  5. Bakker, A. (2017). Job Demand-resources theory: Taking stock and looking forward. Journal of Occupational Health Psychology, 22(3), 273–285.
  6. Diana, A. M. (2020). Hubungan antara Job Demand terhadap kinerja karyawan melalui Burnout. BIMA: Journal of Business and Innovative Management, 3(1), 17–33.
  7. Fadillah, I., & Maulana, M. (2021). Job Demand and Work Engagement in service industries. Jurnal Psikologi Industri, 14(1), 78–85.
  8. Frianto, A. A. (2022). Pengaruh Job Demand dan job resources terhadap Work Engagement pada tenaga kependidikan di perguruan tinggi. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1).
  9. Hestya, A., & Olievia, R. (2022). Hubungan antara tuntutan pekerjaan dan stres kerja pada karyawan perusahaan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 5(2), 123–135.
  10. Jazilah, B. (2020). Analisis pengaruh Job Demand terhadap Work Engagement melalui Burnout. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(3), 1038–1049. https://doi.org/10.26740/jim.v8n3.p1038-1049
  11. Juliana, A. S. (2021). Job Demand-resources model and Burnout among Penang preschool teachers: The mediating role of Work Engagement. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(3), 6679–6691.
  12. Nugroho, M. A., & Putri, R. A. (2023). Keterikatan emosional agen asuransi dan penghargaan di industri asuransi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(3), 115–128.
  13. Pradana, M. I. (2022). The effect of challenge stressors and Job Demand on creativity: The mediation role of job Burnout. JPIM: Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen, 7(3).
  14. Ramadhani, Y. N. (2018). Pengaruh Job Demand-resources terhadap employee engagement pada staff account officer PT. X wilayah Jombang. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 7(2301–7090), 1–15.
  15. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabet.
  16. Suryadi, T., & Wijaya, R. (2022). Manajemen sumber daya manusia di era globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  17. Susanto, D., & Mardhiyah, D. (2023). Work Engagement dan komitmen karyawan di industri jasa. Jurnal Manajemen Indonesia, 9(2), 55–64.
  18. Sutarno, Haryono, S., Prajogo, W., & Elqadri, Z. M. (2021). Challenge stressors and hardiness modeling toward Work Engagement. Journal of Management Information and Decision Sciences, 24(S6), 1–12.
  19. Widayati, A. (2021). Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan XYZ. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 8(3), 211–225.
  20. Widodo, M. K. (2020). Pengaruh Job Demand terhadap Work Engagement melalui Burnout karyawan industri manufaktur di Salatiga. Jurnal STIE Semarang (Edisi Elektronik), 12(2).
  21. Wijaya, R., & Puspitasari, D. (2021). Job Demand and Burnout: The impact on Work Engagement in the service industry. Jurnal Sumber Daya Manusia dan Organisasi, 7(2), 95–110.
  22. Yoshi, A. S. d. (2022). Pengaruh job satisfaction dan Challenge Demand terhadap Work Engagement pegawai perusahaan umum daerah air minum Tirto Negoro Kabupaten Sragen. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 22(3).