Main Article Content

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara penggunaan forward contract hedging dengan open position dalam meminimalkan pembayaran hutang impor. 2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara penggunaan money market hedging dengan open position dalam meminimalkan pembayaran hutang impor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan dari Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sedangkan metode analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah dengan uji beda T-test atau uji independent sampel T-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh : 1) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan forward contract hedging dengan open position dalam meminimalkan pembayaran hutang impor. 2) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan money market hedging dengan open position dalam meminimalkan pembayaran hutang impor. Namun, di antara kedua teknik hedging tersebut, jumlah hutang impor yang paling rendah adalah ketika perusahaan menggunakan teknik money market hedging.

Keywords

Forward Contract Hedging Money Market Hedging Open Position Jumlah Hutang Impor

Article Details

How to Cite
Subaedah, S., Sulistyani, T., & Amirah, A. (2019). Analisis Perbandingan Penggunaan Forward Contract Hedging dan Money Market Hedging dengan Open Position dalam Meminimalkan Pembayaran Hutang Impor. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 11(2), 92-99. https://doi.org/10.24905/permana.v11i2.49

References

  1. Brigham, E. F., dan Houston, J. F. (2006). Manajemen Keuangan, buku II. Jakarta: Erlangga.
  2. Bank Indonesia. Online. www.bi.go.id (21 April 2019)
  3. Bursa Efek Indonesia. Online. https://www.idx.co.id/data-pasar (16 Januari 2019).
  4. Cheol, S.Eun dan Resnick. (2001). International Financial Management. Singapore: Mc.Graw-Hill.Inc.
  5. Eiteman, D. K., Stonehill, A. I., dan Moffet, M. H. (2010). Manajemen Keuangan Multinasional. Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
  6. Ekananda, M. (2014). Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga.
  7. Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  8. Gunawan, Itjang D. (2003). Transaksi Derivatif, Hedging dan Pasar Modal. Jakarta: PT Grasindo.
  9. Habibah, Suhariana. (2016). Forward Exchange Contract. Online. http://talentiakirsti.blogspot.com/2016/04/forward-exchange-contract.html. (15 Maret 2019).
  10. Hady, Hamdy. (2016). Manajemen Keuangan Internasional (Edisi 4). Jakarta: Mitra Wacana Media.
  11. Hanafi, Mamduh. (2016). Manajemen Risiko. Edisi 3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
  12. Hanafi, Mamduh. (2016). Manajemen Keuangan Internasional (Edisi 3). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
  13. Hawa, Ibtihaj. (2015). Perbandingan Penggunaan Open Position dan Teknik Hedging dalam Menilai Rata-Rata Hutang Impor (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2011-2013). Online. http://digilib.unila.ac.id/7288/. (30 Desember 2018).
  14. Kuncoro, Mudrajad. (1996). Manajemen Keuangan Internasional: Pengantar Ekonomi dan Bisnis Global. Edisi Ke-1. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
  15. Kuncoro, Mudrajad. (2017). Manajemen Keuangan Internasional: Pengantar Ekonomi dan Bisnis Global. Edisi Ke-3. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
  16. Levi, Maurice D. (2005). International Finance. Edisi ke-empat. Singapore: Mc.Graw-Hill.Inc.
  17. Madura, Jeff. (2000). Manajemen Keuangan Internasional Jilid 1. Edisi Ke 4. Jakarta: Erlangga.
  18. Mitariani, Ni Wayan E., Sedana I. B. P., & Badjra I. B. (2013). Analisis Perbandingan Penggunaan Hedging Antara Forward Contract Dengan Currency Swap Untuk Meminimasi Risiko Foreign Exchange. Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan. Online. Vol. 7 No. 1, Hal : 1–7. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/view/6057/4554. (18 November 2018).
  19. Mustafidah, Hidayatul. (2017). Perbandingan Forward Contract Hedging dan Open Position dalam Meminimalkan Hutang Impor (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di ISSI 2012-2015. Online. http://digilib.uin-suka.ac.id/26407/. (03 Desember 2018).
  20. Nur, Mushlihatun. (2013). Analisis Kebijakan Lindung Nilai dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan : Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia. Online. https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/63116/1/2013. (19 November 2018).
  21. Nurmalasari, Made Ratih & Purnawati, Ni Ketut. (2013). Perbandingan Penggunaan Teknik Hedging Dengan Open Position Dalam Meminimalisasi Nilai Hutang Impor. E-Jurnal Manajemen. Online. https://www.neliti.com/publications/254654/. (19 November 2018).
  22. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Edisi Ke-3. Bandung: Alfabeta.
  23. Suidarma, I. Made., Nidiacitra,, & Diatmika. (2016). “Perbandingan Penggunaan Hedging Dan Open Position Sebagai Manajemen Risiko Keuangan Atas Transaction”. Manajemen Ilmiah Untab. Online. Vol. 14 (2), 10 Hal. http://www.universitastabanan.ac.id/journals/download/perbandingan-penggunaan-hedging-dan-open-position. (14 November 2018).
  24. Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis Untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi. Edisi 1. Yogyakarta: CV. Andi Offset.