Analisis Determinan Financial Distress: Studi Empiris Pada Perusahaan Healthcare

Main Article Content

Cahyo Shiddiq
Juanda Astarani
Rusliyawati

Abstract

Sektor healthcare memiliki peran strategis dalam stabilisasi sistem kesehatan nasional, namun tidak kebal terhadap risiko financial distress. Peneliti bertujuan untuk menilai bagaimana pengaruhnya dari ukuran perusahaan, aktivitas, profitabilitas, maupun likuiditas pada status financial distress pada perusahaan manufaktur sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021 - 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan pendekatan regresi linear ganda. Peneliti mengadopsi metode purposive sampling dalam mengambil sampel dan dikumpulkan dari 12 perusahaan dengan jumlah 36 observasi. SPSS digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan berbagai asumsi klasik untuk memastikan validitas model. Temuan ini mengungkapkan bahwasanya ukuran bisnis tidak mempunyai dampaknya yang nyata terhadap kesulitan keuangan, sedangkan profitabilitas, likuiditas, dan aktivitas memiliki dampak positif yang signifikan. Secara simultan, variabel independen yang dimaksud memiliki dampak yang signifikan terhadap kesulitan keuangan. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan rasio keuangan yang sehat dan efisiensi penggunaan aset dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan healthcare. Selain itu, hasil temuan ini relevan dengan teori signalling yang menegaskan  bahwasanya informasi keuangan mungkin sangat krusial bagi investor maupun kreditor ketika mengevaluasi kualitas kerja dan operasi bisnis.

Article Details

How to Cite
Shiddiq, C., Astarani, J. ., & Rusliyawati. (2025). Analisis Determinan Financial Distress: Studi Empiris Pada Perusahaan Healthcare. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 17(3), 504–518. https://doi.org/10.24905/permana.v17i3.962
Section
Articles

References

Afridayani, A. (2023). PENGARUH OPERATING CAPACITY, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 8(1), 274–283. https://doi.org/10.29303/jaa.v8i1.303

Ahangari, M. M., Ahmadi, A., Ahghar, G., & Taleb, Z. (2025). Identification of Indicators, Components, and Dimensions for the Development of Blended Learning Management in Technical and Vocational Schools of Tehran Province. Sciences, 6(2), 100–111.

Anisa, S., Shafitranata, S., Azizah MT, R., & Octavia, R. (2023). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Financial Distress Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia Sebelum dan Saat Covid-19. Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 12(2), 166–176. https://doi.org/10.21831/nominal.v12i2.58346

Maulana, R. F., Ivone, J., & Hasianna, S. T. (2025). Overview of Telemedicine User Satisfaction in The COVID-19 Pandemic Period. Journal of Medicine and Health, 7(1), 78. https://doi.org/10.28932/jmh.v7i1.8494

Mujiati, A., & Pratama, R. K. (2021). The Effect of Corporate Governance Mechanism and Company Size on Financial Distress. 11(2), 67–74. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/MAX

Sarina, S., Lubis, A., & Linda, L. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Return On Equity Dan Current Ratio Untuk Mengidentifikasi Financial Distress Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017. Owner (Riset dan Jurnal Akuntansi), 4(2), 527. https://doi.org/10.33395/owner.v4i2.243

Setiawan, H., & Amboningtyas, D. (2018). financial ratio analysis for predicting financial distress conditions (Study on Telecommunication Companies Listed In Indonesia Stock Exchange Period 2010-2016). Journal of Management, 4(4).

Spence, M. (1973). vol. 87, issue 3. Job market signaling Quart J Econ, 355–374.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Kualitatif, dan tindakan, 189–190.

Syuhada, P., Muda, I., Akuntansi, M., & Ekonomi dan Bisnis, F. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 8(2), 319–336. https://doi.org/10.17509/jrak.v8i2.22684

Wulandari, H. D. (2024, November 5). Indofarma Tbk (INAF) Menghadapi Tantangan Besar: Rugi Rp166,48 Miliar dan Penurunan Penjualan 69% di Kuartal III/2024. mediasembilam.com.

Yuliastary, E. C., & Wirakusuma, M. G. (2014). Analisis financial distress dengan metode z-score altman, springate, zmijewski. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 6(3), 379–389.